Tempat wisata yang satu ini,terkenal dengan murah meriah dan dapat memanjakan pikiran untuk lebih fresh sekalian mempelajari sejarah Surakarta atau Solo Raya saat ini.
Silsilah Raja Kasunanan Surakarta
Keraton Kasunanan Surakarta berdiri pada tahun 1745 hingga sekarang. Sejak tahun 1745 sampai sekarang Keraton Kasunanan Surakarta secara berturut-turut diperintah oleh sebelas raja Kasunanan antara lain :
Ingkang Sinuhun Kanjeng Susuhan PB II ( 1745 – 1749)
Ingkang Sinuhun Kanjeng Susuhan PB III ( 1749 – 1788)
Ingkang Sinuhun Kanjeng Susuhan PB IV ( 1788 – 1820)
Ingkang Sinuhun Kanjeng Susuhan PB V ( 1820 – 1823)
Ingkang Sinuhun Kanjeng Susuhan PB VI ( 1823 – 1830)
Ingkang Sinuhun Kanjeng Susuhan PB VII ( 1830 – 1858)
Ingkang Sinuhun Kanjeng Susuhan PB VIII ( 1858 – 1861)
Ingkang Sinuhun Kanjeng Susuhan PB IX ( 1861 – 1893)
Ingkang Sinuhun Kanjeng Susuhan PB X ( 1893 – 1939)
Ingkang Sinuhun Kanjeng Susuhan PB XI ( 1939 – 1945)
Ingkang Sinuhun Kanjeng Susuhan PB X II ( 1945 – Sekarang)
Keraton ini didirikan pertama kalinya pada tahun 1744 oleh Sunan Paku Buwono II, dan kini menjadi sebuah tempat yang menyimpan banyak nilai sejarah. Dalam bagian keraton yang disebut Panggung Sanggabuwana, konon di situlah Susuhunan bersemedi dan bertemu Nyai Rara Kidul, penguasa Pantai Selatan.
Selain itu, terdapat pula museum yang menyimpan barang-barang peninggalan keraton dan fragmen candi-candi di Jawa Tengah.
Jika Anda
datang ke tempat wisata Jateng yang satu ini, wajib untuk mematuhi berbagai
peraturan, seperti tidak memakai topi dan kacamata hitam, tidak bercelana
pendek, tidak menggunakan sandal dan jaket. Harga tiket masuk keraton Surakarta
adalah sebesar Rp 4 ribu per orang. Jika Anda membawa kamera, akan dikenakan
tiket tambahan Rp 2 ribu. Setelah puas berkeliling keraton, jangan lupa untuk
singgah ke Pasar Klewer yang berjarak tidak jauh. Pasar ini adalah salah satu
pusat perdagangan batik di Solo yang terkenal selain juga Kampung Batik
Laweyan.
Source : http://www.google.com
ajiib
BalasHapus